ParaAhli meyakini Perkembangan musik di BARAT berawal Dari musik Yunani Dan Romawi Kuno, yaitu pãda Tahun 500 SM Sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa musik merupakan shalat Satu Cabang seni Yang Sangat Penting, sehingga Timbul anggapan bahwa orang-orangutan Yang Tinggi berpendidikan Dan berbudi luhur disebut orangutan Musikal.
Last Updated on 16 February 2022 by Perayaan tahun baru Imlek sangatlah lekat dengan adanya tarian Barongsai 舞獅; Wushi. Berdasarkan sejarah yang ada, tarian barongsai telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dan pernah tercatat dalam teks kuno, Shujing. Barongsai sendiri memiliki rupa seekor singa jantan dan betina. Tarian barongsai ini dipercaya dapat membawa keberuntungan kepada lingkungan sekitarnya. Barongsai diperankan oleh 2 orang, yang masing2 memainkan kepala dan ekor. Barongsai tidak hanya digunakan dalam pentas pertunjukkan saja, tetapi sampai ke tingkat kompetisi olahraga. Untuk kualitas standar, 1 set Barongsai biasanya dihargai seharga ±3-4 juta rupiah. Harganya semakin mahal, tergantung detail/hiasan pernak-pernik pada kepala barongsai seperti penggunaan lampu pada bagian mata, kualitas bulu, kain, dan kerangka. Barongsai atau Tarian singa ini pernah tercatat dalam buku rekor dunia, dengan pementasan 1,111 barongsai secara bersamaan, di Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Baca juga Kesenian Barongsai Baca juga Simak 6 Fakta Seru Mengenai Barongsai Tarian Singa di Indonesia! 1. Tarian Naga Liong Kesenian yang pertama adalah tarian Naga, atau di Indonesia biasa sebut Liong 舞龙; Wulong. Tarian ini kerap kali dipentaskan secara bersamaan dengan barongsai dan beladiri wushu. Tarian Naga ini memiliki sejarah yang hampir mirip dengan tarian singa, yang sudah berakar selama ribuan tahun. Menurut Wikipedia, tarian Naga ini tercatat sudah ada sejak jaman Dinasti Han 206 SM–220 M. Tarian ini erat hubungannya dengan hujan dan naga pembawa hujan, Yinglong 應龍. Tarian Naga ini dipercaya akan membawa keberuntungan bagi tempat2 yang didatanginya. Panjang dari ornamen Naga ini sangatlah beragam; mulai dari yang terpendek sekitar ±2 meter, yang hanya membutuhkan 2 orang saja, hingga yang terpanjang mencapai 70 meter, yang membutuhkan belasan orang atau lebih. Ornamen Naga terpanjang yang pernah dibuat, yakni sepanjang 5,605 meter! Dibuat pada tahun 2012 lalu oleh Asosiasi Bela Diri Tarian Naga dan Singa Hong Kong. Sama halnya dengan barongsai, selain dipentaskan dalam pertunjukkan, tarian Naga ini juga kerap diperlombakan di berbagai kompetisi. Dalam proses pembuatan Naga ini, dibutuhkan bahan material yang beragam, dan kualitas bahan tersebut yang nantinya akan menentukan harga dari setiap ekor Naganya. Biasanya seekor Naga liong standar akan dibandrol dengan harga ±7-10 juta rupiah. Baca juga Tarian Naga 2. Kesenian Merubah Wajah Bian Lian Kesenian khas Tionghoa selanjutnya adalah seni merubah wajah, atau yang biasa disebut Bian Lian 变脸. Banyak orang yang tidak mengenal kesenian ini, karena memang jumlah aktor/pemeran yang bisa dalam kesenian ini pun sangatlah sedikit. Kesenian ini mulai dipraktekkan sejak jaman Dinasti Qing 1644-1911, atau sekitar 300 tahun yang lalu. Ada 2 versi mengenai asal mula kesenian ini. Versi yang pertama, dikatakan pada jaman dulu, orang2 melukis di wajah mereka untuk menakuti binatang liar di hutan, tetapi seiring berjalannya waktu, akhirnya itu menjadi sebuah kesenian yang dilakukan di atas panggung. Versi lain menceritakan tentang adanya pahlawan rakyat bertopeng Robin Hood versi China, yang mencuri uang dari orang2 kaya, kemudian membagikannya kepada orang2 miskin. Kesenian Bian Lian Kebanyakan pementasan kesenian inipun hanya ada di beberapa Negara, seperti di Hong Kong, Taiwan, dan Tiongkok saja, sehingga cukup sulit untuk melihat pementasan ini. Meskipun demikian, pementasan seni mengubah wajah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Seorang pemeran seni Bian Lian dapat mengganti topeng mereka sebanyak 10 kali dalam tempo waktu 20 detik saja! Bahkan selama proses latihannya, konon para pemeran kesenian ini diharuskan untuk dapat mengganti topeng sebanyak 2 kali dalam sedetik! Pementasan kesenian ini biasanya dilakukan oleh satu orang atau bisa ditemani seorang partner lain, dengan di iringi musik instrumen tradisional Tiongkok kuno. Salah satu tempat pertunjukan seni Bian Lian terpopuler, dapat pembaca temui di Opera Furong Goucui, Sichuan, Tiongkok. Tiket masuknya seharga ±$15, dan Anda akan disuguhkan dengan berbagai pertunjukkan kesenian opera khas Sichuan Tiongkok berdurasi 70 menit, yang telah dikemas dengan sangat baik. Seperti dilansir pearlriver, hanya terdapat 200 orang penari seni wajah Bian Lian di Tiongkok! Alasannya, karena teknik kesenian Bian Lian ini tidak diturunkan/disebarkan ke sembarang orang, apalagi untuk orang asing. Untuk mempelajari teknik ini, diperlukan setidaknya 10 tahun untuk sampai ke taraf ahli/master. Kesenian ini pula dianggap sebagai bagian dari warisan budaya Tiongkok, dan merupakan satu-satunya warisan dalam bentuk seni, yang berada diperingkat kedua rahasia Negara! Topeng-topeng wajah yang digunakan oleh para lakon penari ini dibuat dan didesain secara detail, dengan harapan setiap topengnya mampu mengekspresikan emosi atau maksud tertentu. Sembari diiringi oleh instrumen musik, lakon ini akan secara berulang-ulang mengubah topengnya sesuai dengan iramanya. Kesenian merubah wajah Foto Ada 3 metode umum yang digunakan oleh penari Bian Lian untuk mengganti topengnya, yaitu • Mengusap wajah pakai cat wajah pada satu bagian wajah, dan gunakan tangan untuk mengusap wajah selama pertunjukan. • Meniup wajah taruh bubuk pewarna dalam satu wadah, dan ketika tampil, tiup wadah itu sehingga bubuk menempel di wajah. • Menarik wajah pasang topeng-topeng di wajah. Topeng-topeng ini diikat dengan benang ke pakaian di pinggang. Selama pertunjukan, pelakon akan mengalihkan perhatian penonton, sementara benang akan ditarik sang aktor untuk melepaskan topengnya satu per satu. Menurut liputan Harry Yuan dari National Geographic Channel sewaktu dia berkunjung ke Sichuan, 2019, rahasia kesenian Bian Lian ini sendiri terletak pada jubahnya, dimana tempat topeng-topeng wajahnya disembunyikan. Sang pelakon sendiri melatih dirinya agar secepat mungkin mengganti topengnya, tanpa terlihat audience. Baca juga Kesenian Mengubah Wajah 3. Tarian Kipas Tari Kipas merupakan salah satu kesenian yang dapat memukau penonton dengan keindahan dan keharmonisan gerakan para penarinya. Para penari ini biasanya menggunakan kipas berbahan bulu angsa, serta mengenakan pakaian berbahan sutra. Tentu saja, hanya perempuan yang diperbolehkan untuk menari kipas ini 🙂 meski pelatihnya sendiri bisa jadi adalah seorang laki-laki. Tarian kipas Foto Tarian kipas telah ada sejak Dinasti Han 206 SM–220 M dan sering digunakan dalam perayaan ataupun saat perjamuan yang diadakan pihak Istana. Tarian kipas ini juga dapat digunakan dalam lingkungan militer, dimana para penari menggunakan senjata sebagai gantinya. Tarian kipas sangat menonjolkan keanggunan dan kelemah-lembutan para penarinya, sehingga tarian ini memiliki tempo gerakan yang cukup pelan. Selain itu, pakaian yang digunakan oleh para penari, memiliki motif atau warna yang cerah. Hal ini disebabkan karena tarian ini digunakan dalam kegiatan perayaan dan ritual keagamaan. Di jaman yang modern ini, tarian kipas umumnya dipergunakan sebagai pembukaan sebuah even budaya atau acara. Harga untuk 1 pasang kipas berkualitas tinggi bahannya berkisar 10-20 USD. Tarian Kipas merupakan satu dari sekian banyak tarian tradisional khas Tiongkok. Baca juga Tarian Tradisional China 4. Opera Peking Kebanyakan dari kita mungkin hanya mengenal Opera Peking. Namun sebenarnya masih ada jenis-jenis opera lain yang sering dimainkan. Opera-opera ini dinamai sesuai dengan kota tempat kesenian opera itu berasal atau komunitas etnik yang memainkannya, salah satunya adalah Opera Tiochiu Teochew. Sepanjang sejarah, ada sekitar ratusan jenis opera Tiongkok, tapi ada beberapa opera Tiongkok yang paling banyak ditampilkan. Sekilas dari sisi kostum dan penceritaan semuanya tampak sama, namun masing-masing berasal dari daerah yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri dalam pementasannya. Bagi sebagian besar orang yang belum pernah menonton opera Peking sebelumnya, pasti akan cukup sulit untuk mengenali peran yang dimainkan dalam cerita tersebut. Ini dikarenakan setiap pemain memiliki riasan serta ksotum yang rumit, serta gerakan-gerakan tidak kita lihat di opera selain opera Peking. Apalagi jika ada beberapa karakter di satu panggung yang memiliki riasan dan kostum yang mirip, dan kita belum terlalu mengerti dengan jalan ceritanya. Hal ini tidak sepenuhnya aneh, karena pemain opera sendiri membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk menekuni satu macam karakter yang mereka mainkan hingga mereka mahir. Setiap gerakan, mimik dan lirikan mata dalam opera Peking memiliki makna simbolik tertentu dan berawal dari meniru gerakan sehari-hari, yang disebut dengan 模仿 mo fang. Misalnya, jika sang aktor berjalan-jalan di panggung membentuk satu lingkaran penuh, maka berarti dalam ceritanya ia sedang melakukan perjalanan jauh. Baca juga Macam-Macam Kostum dan Peran Dalam Opera Peking Baca juga 13 Jenis Opera Tiongkok Yang Paling Terkenal Selain ke-4 kesenian di atas, ada pula kesenian yang tidak kalah serunya dan patut Anda saksikan, yaitu kesenian Wayang Potehi. Informasi mengenai wayang potehi selengkapnya dapat Anda baca disini. Post navigation
3 Sebelum jadi trainee di SM, Luhan adalah siswa pertukaran pelajaran Korea-Cina. Dan dia berkuliah di Korea's Yonsei University. ( Yonsei University adalah 3 universitas terbaik di Korea ) Pada prasati yang berasal dari dinasti ke-4 (kira-kira 2500 SM) tampaklah disamping paduan suara putri berdiri seorang pemetik harpa dan beberapa
Di kebanyakan masa dan tempat, musik menjadi hiasan kehidupan penguasa dan orang-orang kaya, dan merupakan pendamping syair jenis tertentu. Muwasysyah dari Andalusia ditulis untuk dinyanyikan, dan syair ini melanjutkan sebuah tradisi yang telah tumbuh pada masa-masa Islam awal, yang merupakan kelanjutan tradisi Persia yang kuno. Baca juga tulisan pertama Musik dalam Peradaban IslamMenjelang masa-masa Umayyah, musisi adalah abdi istana yang bermain untuk penguasa, yang menandai jaraknya dengan bersembunyi di balik tirai. Antologi terkenal, Kitab al-Aghani, mencatat peristiwa seperti di istana Abbasiyyah. Penggubah sebuah lagu berkataAku dibawa ke sebuah ruangan nan luas dan megah. Di ujung ruangan itu tergantung sebuah tirai indah dari sutra. Di tengahnya terdapat beberapa tempat duduk yang menghadap tirai, dan empat dari tempat duduk ini telah disi oleh empat musisi, tiga perempuan dan satu laki-laki, dengan masing-masing memegang biola di tangannya. Aku ditempatkan di dekat musisi lelaki, dan perintah diberikan agar musik mulai dimainkan. Setelah keempat musisi ini bernyanyi, aku mendekati orang di sampingku dan memintanya mengiringiku dengan instrumennya … Aku kemudian membawakan melodi gubahanku sendiri … Akhirnya pintu terbuka; Fadl ibn Rabi berteriak, “Imamul Mukminin,” dan Harun pun titik tertentu, seni ini dibawa oleh musisi dari istana Abbasiyyah ke istana Umayyah di Kordoba. Di sana tumbuh berkembang sebuah tradisi Andalusia dan Maghrib yang berbeda dengan tradisi Iran milik istana-istana musik diajarkan turun-temurun secara lisan, maka sama sekali tidak ada catatan perihal musik yang dimainkan atau dinyanyikan hingga abad-abad kemudian, tetapi sesuatu dapat dipelajari dari karya-karya para penulis teori dengan para pemikir Yunani, filosof muslim menganggap musik sebagai salah satu ilmu pengetahuan. Yakni, tata bunyi dapat diteroka menurut prinsip-prinsip matematika. Mendedahkan hal ihwal ini khususnya penting bagi mereka, karena mereka menganggap bunyi sebagai gema musik dari planet-planet, yaitu gema-gema pergerakan langit yang memberikan jalan bagi semua pergerakan di bumi di bawah samping spekulasi filosofis itu, karya-karya mengenai musik, seperti karya Ibn Sina, memberikan perincian mengenai gaya komposisi dan pertunjukan serta perihal alat-alat musik. Karya-karya tersebut menunjukkan musik istana lebih mengutamakan vokal. Syair-syair dinyanyikan dengan iringan alat-alat musik, seperti instrumen bersenar, biola, dan ditata berdasarkan sejumlah “mode” yang lazim, tetapi dalam pola-pola yang tetap ini terdapat ruang untuk improvisasi keragaman dan ornamen. Musik juga merupakan pengiring tari-tarian, yang ditampilkan oleh para penari perempuan yang profesional di istana-istana dan rumah-rumah strata masyarakat, di gurun, pedesaan, dan kota, memiliki musiknya sendiri untuk pelbagai peristiwa penting, seperti perang dan panen, kerja, dan menikah. Setiap wilayah memiliki tradisinya sendiri. Lagu-lagunya dinyanyikan diiringi atau tak diiringi dengan drum, suling, atau biola bersenar satu. Beberapa peristiwa dirayakan dengan tari-tarian, yang dipanggungkan bukan oleh para penari profesional, melainkan oleh laki-laki dan perempuan dalam barisan atau dalam penduduk dan tersebarnya bahasa Arab serta semua hal yang mengikutinya, mungkin telah membawa tradisi ini dalam seragaman, tetapi perbedaan-perbedaan masih bertahan dari satu desa ke desa lainnya, atau dari satu kabilah ke kabilah yang istana berkelindan dengan kehidupan duniawiah istana, dan musik rakyat pun mungkin dipakai untuk mengiringi perayaan-perayaan duniawiah. Para ulama tidak menyetujui perhal ini, tetapi mereka tidak dapat sama sekali menistakan musik karena musik pun memainkan peran dalam praktik keagamaan. Yakni, azan memiliki iramanya sendiri, Alquran dikumandangkan dalam cara-cara resmi, dan zikir–ritual menyebut-nyebut nama Allah Swt–pun diiringi dengan musik, bahkan dalam tarekat sufi tertentu dengan gerakan karena itu, sangat penting untuk mengatur penggunaan daya yang kuat ini. Puisi dan musik tidak dengan sendirinya haram, tetapi bergantung pada situasi. Keduanya dibolehkan manakala membangkitkan hasrat untuk berhaji, atau mendorong manusia untuk berperang, ketika perang dibenarkan, atau membangkitkan kesedihan yang dianjurkan–kesedihan seorang manusia karena keterbatasan-keterbatasannya menjalankan agama, atau karena dosa-dosanya–atau karena cinta yang tulus, cinta kepada Tuhan; Tak ada suara yang menerpa pendengaran seseorang kecuali bahwa ia mendengarkan dari-Nya dan di puisi dan musik diharamkan apabila pembaca atau penyayi adalah seseorang yang membangkitkan godaan, atau nyanyian yang jorok atau menghina agama atau membangkitkan hasrat berahi; alat-alat musik tertentu–suling dan instrumen bersenar–diharamkan karena diasosiasikan dengan orang-orang yang mabuk atau banci.
Rakyatkelas atas dan istana mendengarkan musik istana, yang terdiri dari musik Cina (dang-ak), musik asli Korea (hyang-ak) dan musik ritual Konfusianisme (a-ak).[3] Periode terpenting bagi bidang musik di masa Dinasti Joseon adalah masa pemerintahan Raja Sejong yang Agung (1418-1450).[6]
Peradaban Cina Kuno berkembang di kawasan lembah Sungai Hwang Ho sekarang Huang He. Sungai tersebut berhulu di Pegunungan Kwen Lun di Tibet dan bermuara di Laut Kuning. Sungai Hwang Ho disebut juga Sungai Kuning, hal itu disebabkan oleh endapan lumpur sehingga airnya berwarna lumpur itulah, lembah di sepanjang Sungai Hwang Ho menjadi subur. Di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang Ho dan Sungai Yang Tse Kiang sekarang bernama Chang Jiang. Di daerah-daerah inilah pertama kalinya tumbuh kebudayaan Cina, tetapi pada kenyataannya kebudayaan Cina hanya tumbuh di daerah lembah Sungai Hwang Cina Kuno telah menguasai pertanian di lembah Sungai Hwang Ho sejak 5000 SM. Di tempat itu, mereka bertanam padi, kacang, buah-buahan, dan sayur-mayur. Kebudayaan bertani itu dikenal dengan sebutan kebudayaan mengenal kebudayaan bertani, masyarakat Cina Kuno memasuki masa kerajaan. Sejak tahun 2250 SM, Cina Kuno diperintah oleh beberapa dinasti. Saat itu menandai awal peradaban Cina Kuno yang menghasilkan sejumlah peninggalan yang menakjubkan IsiPemerintahan Cina Kuno1. Sistem Pemerintahan Feodal2. Sistem Pemerintahan UnitarisDinasti Peradaban Cina Kuno1. Dinasti Hsia2. Dinasti Shang3. Dinasti Chou4. Dinasti Chin5. Dinasti Han6. Dinasti Tang7. Dinasti Sung8. Dinasti Mongol Yuan9. Dinasti Ming10. Dinasti ManchuKehidupan EkonomiSistem KepercayaanFilsafat Cina KunoKebudayaan1. Seni Sastra2. Seni BangunanPeninggalan Peradaban CinaPemerintahan Cina KunoDalam perjalanan sejarah, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina Kuno. Berikut dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina Sistem Pemerintahan FeodalDalam sistem ini kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan, kedudukan kaisar dianggap sakral dan kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit. Oleh karena itu, kaisah tidak layak mengurusi politik Cina Sistem Pemerintahan UnitarisDalam sistem ini kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar. Oleh karena itu, kaisar boleh ikut campur tangan dalam segala urusan politik Peradaban Cina KunoRaja-Raja Dinasti Cina KunoSejarah pemerintahan negeri Cina ditandai dengan pemerintahan dinasti yang bergantian dan masing-masing dinasti memiliki ciri tersendiri. Dinasti-dinasti yang pernah berkuasa pada zaman Cina Kuno antara lain sebagai Dinasti HsiaDinasti Hsia merupakan dinasti pertama dan tertua dalam sejarah Cina. Dinasti ini termasuk ke dalam zaman protosejarah Cina karena tidak meninggalkan bukti Dinasti ShangDinasti Shang merupakan dinasti di Cina yang mengawali pemerintahan Cina Kuno yang berbentuk kerajaan. Pendiri dinasti ini adalah Kaisar Chengtang. Dalam menjalankan pemerintahannya kaisar dibantu oleh para peramal yang ikut menentukan segala kebijakan Dinasti ChouDinasti Chou didirikan oleh tiga serangkai, yaitu Raja Wu, Raja Wen, dan Pangeran Chou. Pada zaman dinasti Chou muncul tokoh-tokoh filsafat ternama Cina seperti Lao Tse, Kung Fu Tse, dan Meng Tse. Masa pemerintahan dinasti Chou berakhir setelah dinasti Chin mengambil alih Dinasti ChinDinasti ChinDinasti Chin didirikan oleh pangeran yang bernama Shih Huang-Ti. Ia adalah kaisar pertama yang berhasil mempersatukan seluruh wilayah Cina Kuno. Nama “Cina” diambil dari nama dinasti tersebut. Dalam rangka menyatukan Cina, Shih Huang-Ti mengganti sistem feodalisme dengan kecil dihapus dan dijadikan semacan provinsi. Semua vasal ditarik ke ibu kota Xian dan diganti dengan administrator yang langsung bertanggung jawab kepada kaisar. Untuk semua wilayah kerajaan diberlakukan undang-undang yang Shih Huang-Ti memerintah Cina dengan kekuatan tangan besi. Kaisah Shih Huang-Ti menyingkirkan orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Di samping itu, kaisar juga melarang buku-buku dalam rangka melenyapkan kritik dan meneguhkan kekuasannya. Sifat tangan besinya itu, juga tampak dalam pembangunan Tembok Besar Cina untuk membendung serangan dari bangsa Barbar bangsa Hsiung Nu.Tembok Besar Cina The Great Wall of China memiliki panjang km dan tinggi 16 bertangan besi, Kaisar Shih Huang-Ti berjasa besar bagi peradaban Cina Kuno. Jasa-jasa Kaisar Shih Huang-Ti di antaranya memperbarui dan memberlakukan satu undang-undang untuk seluruh Cina, membakukan sistem ukuran dan tulisan, serta menyamakan satu jenis mata uang koin sehingga berlaku di seluruh berikutnya dair dinasti Chin tidak setangguh Shih Huang-Ti. Kelemahan pemerintahan pusat saat itu menyulut pemberontakan dan kemelut politik. Masa pemerintahan dinasti Chin berakhir setelah dinasti Han mengambil alih Dinasti HanDinasti Han didirikan oleh Liu-Bang setelah naik takhta bergelar Han Kao Tsu. Pusat pemerintahan dinasti Ham adalah Chang-an. Mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Korea, Manchuria Selatan, Anam, dan Sinkiang. Pada masa ini dibangun jalan sutra, yaitu jalan yang menghubungkan Cina dengan Asia Tengah, Kashmir, bahkan sampai ke Asia barat bertemu dengan jalur Kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh pada tahun 221 M. Lebih dari tiga abad negeri Cina terbagi menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Pada abad ke-7 M Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah dinasti Dinasti TangDinasti Tang merupakan salah satu dinasti terpenting di negeri Cina. Dinasti Tang didirikan oleh Li Shih Minh, yang terkenal dengan nama Kaisar Tang Tai Tsung. Ibu kota dinasti Tang ini, kesenian dan kebudayaan berkembang pesat. Pada bidang syair dan seni lukis terdapat seniman yang terkenal, seperti Li Tao Po, Tu Fu, dan Wang Kaisar Tang Tai Sung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut. Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah. Membuat peraturan-peraturan pajak. Membagi kerajaan Cina menjadi sepuluh abad ke-10 M, dinatsi Tang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan. Kekacauan ini baru berhasil diatasi pada tahun 960 M untuk selanjutnya berdiri dinasti Dinasti SungDinasti Sung Utara, pusat pemerintahannya berada di Chang-an. Sedangkan masa Sung Selatan, pusat pemerintahannya di Nanking. Kaisar terbesar pada dinasti ini adalah Sung Fen Dinasti Mongol YuanDinati Mongol atau Yuan didirikan oleh Kubilai Khan yang berasal dari Mongolia. Oleh karena itu, dinasti ini dianggap sebagai pemerintahan asing. Ibu kota pemerintahann dinati Yuan berada di Dinasti MingDinasti MingPada masa ini Cina diperintah oleh bangsa sendiri dengan ibu kota pemerintahan di Nanking. Dinasti Ming ini merupakan pemerintahan nasional yang timbul sebagai raksi atas pemerintahan asing Mongol. Pendiri dinasti Ming adalah Chu Yun Cheng yang bergelar Ming Tai yang terkenal pada dinasti Ming adalah Ming Cheng Tsu, yang lebih terkenal dengan nama Yung Lo. Pada masa Yung Lo ini, ibu kota kerajaan dipindahkan dari Nanking ke Peking. Yung Lo juga mengirimkan ekspedisi-ekspesidi ke seberang lautan di bawah pimpinan Laksamana Cheng Dinasti ManchuDinasti Manchu merupakan dinasti terakhir di Cina dan merupakan dinasti asing karena berasal dari Manchuria bangsa Manchuria berhasil meruntuhkan dinasti Ming. Dinasti Manchu mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar Kang Hsi dan Kaisar Chien Lung. Pada tahun 1911 terjadi Revolusi Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen yang berhasil menggulingkan kekuasaan Manchu, kemudian berdiri Republik Cina dengan presidennya Sun Yat Sen,Kehidupan EkonomiPerekonomian peradaban Cina Kuno menitikberatkan pada sektor pertanian yang berada di lembah Sungai Hwang Ho dan Yang Tse. hasil pertanian antara lain padi, gandum, kedelai, sayuran, dan buah-buahan. Para kaisar Cina sangat memperhatikan perkembangan perdagangan. Pada kaisar membangun berbagai jalan raya dan pusat-pusat kaisar juga menetapkan mata uang tunggal sebagai alat tukar dalam perdagangan. Kaisar Cina pada masa dinasti Han membangun jalur sutra yang menghubungkan rute perdagangan Cina-Romawi. Jalur tersebut disebut jalur sutra karenna komoditas utama yang diperdagangkan bangsa Cina adalah kain sutra. Adanya jalur sutra tersebut mampu meningkatkan kegiatan perdagangan KepercayaanSelain menyembah dewa-dewi, masyarakat Cina Kuno juga menyembah roh para leluhur. Menurut kepercayaan Cina Kuno, berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak dari para dewa. Peristiwa-peristiwa itu mereka catat menjadi suatu kumpulan berupa buku yang disebut laki-laki dalam masyarakat Cina Kuno mempunyai kedudukan istimewa. Hal itu karena pemujaan terhadap roh para leluhur ini dilakukan dengan upacara tertentu. Dewa-dewa yang dipuja oleh masyarakat Cina Kuno pada saat itu adalah Shang-Ti dewa langit sekaligus dewa tertinggi, Feng-Pa dewa angin, Lei-Shih dewa badai yang digambarkan sebagai naga besar, dan Tai-Shan dewa penguasa bukit suci.Filsafat Cina KunoKung Fu TseMasyarakat Cina Kuno memiliki kehidupan dan tradisi yang unik. Tradisi itu terlihat dalam perilaku sehari-hari dan kegiatan keagamaan. Tokoh yang berjasa dalam membangun tradisi itu adalah Kung Fu Tse, Lao Tse, dan Meng Tse. Ajaran filsafat mereka menjadi landasan tradisi Cina kuno yang tetap berlaku dan dianut oleh masyarakat Cina sampai Kung Fu Tse dikenal sebagai konfusianisme. Pokok-pokok aharannya terletak pada li, ren, dan i. Li adalah adat istiadat, ren adalah perikemanusiaan, dan i adalah perikeadilan. Menurut Kung Fu Tse, apabila masyarakat memegang teguh li, ren, dan i, masyarakat akan hidup tenteram dan Lao Tse dikenal sebagai taoisme, yang tertulis dalam buku Tai Te-Ching. Inti ajaran taousme adalah sebagai berikut. Adanya semangat keadilan dan kesejahteraan bernama tao. Orang tidak boleh mengekang jalannya alam. Supaya orang mau menerima nasib, seperti suka, bahagia, dan Besar ChinaKebudayaan pada masa peradaban Cina Kuno dibedakan menjadi 2, yaitu seni sastra dan seni bangunan. Berikut masing-masing penjelasan dan Seni SastraPada zaman Cina Kuno, perkembangan seni sastra tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan tulisan. Pada awalnya huruf Cina dibuat dengan sangat sederhana, yaitu satu lambang menunjukkan satu ini ditulis pada kulit-kulit atau bambu. Baru pada masa kekuasaan dinasti HAn ditemukan kertas sehingga karya sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat di Cina. Szema Tzien seorang pujangga pada zaman dinasti Han telah mengarang kitab sejarah dari masa sejak zaman purba sampai dengan masa pemerintahan Kaisar Han Wu Seni Bangunan The Great Wall of China Tembok Besar Cina, adalah tembok raksasa yang dibangun dalam waktu 18 abad. dan selesai pada masa kekuasaan dinasti ming. Bangunan Kuil, adalah bangunan suci tempat pemujaan para dewa. Kuil di Cina adalah kuil dewa Beijingg. Kuil ini terbuat dari batu pualam yang dikelilingi oleh tiga pelataran yang indah dan di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu pualam pilihan dan atap bangunan dibuat berlapis tiga. Menurut kepercayaan masyarakat Cina, tangga ini merupakan tangga untuk roh-roh leluhur. Istana, istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan indah dengan tujuan sebagai tanda penghormatan terhadap kaisar atau raja. Rakyat Cina sangat menghormati kaisar karena dipandang sebagai penjelmaan para dewa sehingga kemegahan istana tidak jauh berbeda dengan kemegahan kuil tempat pemujaan para Peradaban CinaCina merupakan salah satu pusat peradaban dunia kuno yang banyak memberikan sumbangan bagi kemajuan pengetahuan dan teknologi. Berikut beberpa hasil kebudayaan Cina Kuno yang masih digunakan hingga saat ini. Kain sutra. Bangsa Cina merupakan penemu kain sutra. Kertas. Bangsa Cina merupakan penemu kertas. Teknologi kertas telah digunakan oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan. Aksara Cina Hanzi. Aksara Cina saat ini digunakan oleh banyak negara dan bangsa dalam budaya tulis-menulis. Negara yang mengadopsi aksara Cina antara lain Jepang Kanji, Korea Hanja, dan Vietnam Han Tu. Filsafat Cina. Beberapa ajaran filsafat Cina dari Lao Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse telah memengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Kitab Seni Perang Sun Tze The Art of War Sun Tzu. Kitab ini sangat populer dalam bidang kemiliteran karena berisi informasi tentang berbagai strategi perang. Bubuk mesiu. Penemuan bubuk mesiu telah mengubah teknologi persenjataan itulah artikel lengkap mengenai peradaban Cina Kuno yang cukup berjasa besar dalam perkembangan dunia. Jika peradaban Cina tidak ada mungkin dunia tidak akan semaju seperti sekarang ini. Demikian artikel lengkap tentang peradaban dunia dan semoga bermanfaat. Baca juga Peradaban Mesopotamia
BenderaMonako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako di-aneksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.
Dhea Alvionita Rezha/ Kung Fu-tzu dalam bahasa Tionghoa, sedangkan orang-orang barat menyebutnya Konfitsius[1]. Kung Fu-tze yang artinya "Sang Suhu Kung". Sedangkan nama aslinya adalah Kong Chiu. Kong merupakan nama marga atau nama keluarga, sedangkan namanya sendiri adalah Chiu artinya bukit. Kung Fu-tzu adalah seorang tokoh filsafat Cina yang merupakan orang pertama pengembang sistem memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar[2]. Kung Fu-tze dilahirkan pada abad ke 6 SM yaitu pada tanggal 27 September 551 SM didesa Chiang Phing, di Qufu negara feodal Lu provinsi Shantung, yaitu pada masa pemerintahan dinasti Chou dan menghabiskan besar hidupnya di wilayah pesisir utara-tengah Cina. Di dalam tubuhnya mengalir darah biru dan ia merupakan keturunan langsung dari penguasa dinasti Shang. Kung Fu-tze adalah seorang guru, editor, politisi, dan filsuf Cina Musim Semi dan Musim Gugur periode sejarah Cina. Konfusius merupakan anak laki-laki pertama dari pasangan Shu Liang-ho yang merupakan seorang pejaba militer rendahan di negara Lu, dengan Yan Zheng-zai yang berasal dari keluarga Yen yang tinggal di daerah Song. Ayahnya telah berusia 70 tahun ketika Konfusius dilahirkan.[3] Gelar-gelar yang pernah diberikan kepada Kung Fu-tzu, yaitu Ni Fu Bapak Yang Mulia Ni oleh Raja Lu Ai Gong; Cheng Xuan Ni Gong Pangeran Ni Yang Sempurna dan Cerah Bathin oleh Kaisar dinasti HanHan Pin Di, Wen Sheng Ni Fu Yang Mulia Bapak Ni Nabi Yang Menyeluruh Sempurna; Da Cheng Zhi Sheng, Wen Xuan Xian Shi Kong Zi Kongzi Guru Purba Yang Cerah Menyeluruh, Nabi Agung Yang Besar Sempurna oleh Kaisar Shun Zhi; Tian Zhi Mu Duo Genta Rohani Tuhan, Zhi Cheng Yang Sempurna Iman, Zhi Cheng Nabi Agung, Ji Da Cheng Nabi Yang Lengkap Besar dan Sempurna didalam Kitab Shi Shu; Bo Yi Nabi Kesucian, Yi Yin Nabi kewajiban, Liu Xia Hui Nabi Keharmonisan, Kongzi Nabi Segala Masa dalam Kitab Mengzi 5B1/5.[4] Masa muda Ketika konfusius berumur 3 tahun, ayahnya Shu Liang-ho meninggal dunia dan dikuburkan di Fang shan yang terletak di Lu bagian timur. Sejak saat itulah Konfusius dibesarkan dan dididik oleh ibunya. Ketika masih berusia 6 tahun, Konfusis sering bermain upacara mempersembahkan kurban kepada leluhur. Ketertarikannya pada permainan tersebut, berawal ketika ibunya memberikan ijin untuk melihat langsung upacara persembahan kurban yang diadakan di ibukota Lu. Sepulang dari sana, ia langsung menirukan apa yang dilakukan oleh pemimpin upacara persembahan kurban ketika menjalankan tugasnya. Ia mendapakatkan pendidikan dan pegajaran yang pertama dari ibunya sendiri. Meskipun demikian, dengan kecerdasannya dan dibarengi oleh kedisiplinan yang diterapkan oleh ibunya, kemampuan berfikir dan kecerdasannya berkembang baik. Ibunya mengajarkan enam pelajaran pokok yang meliputi ritual, musik, memanah, mengendarai kereta perang, berhitung dan menulis kaligrafi Cina. Ia hanya dapat menguasai dengan baik empat mata pelajaran saja yaitu ritual, musik, menulis kaligrafi Cina dan dua mata pelajaran lain yng kurang begitu ia kuasai adalah memanah dan mengendarai kereta perang. Selain itu ia juga belajar enam kitab klasik yaitu kitab lagu-lagu dari jaman kuno, kitab Sejarah, kitab Ritual, kitab Music, dan Yi Ching, serta Risalah Musim Semi dan Musim Gugur yang kemudian ia perbaruhi dan redaksi ulang di usia tuanya. Kemudian konfusius dimasukkan ibunya ke sekolah negeri. Namun hanya berlangsung tiga tahun, karena Konfusius kecil merasa kurang mendapatkan pelajaran yang sesuai dengan kecerdasannya. Hal ini terjadi karena baginya pelajaran disekolah tersebut terlalu mudah sehingga merasa bahwa di situ ia kurang bisa berkembang. Karena itu ibunya membawa Konfusius kecil kepaada kakeknya untuk mendapat pelajaran tambahan. Konfusius menghabiskan masa remajanya dengan belajar. Pada usia 15 tahun dia telah memiliki semangat belajar yang luar biasa. Tingkat kemampuan Konfusius makin berkembang karena disitulah ia dapat menyempurnakan pelajaran enam mata pelajaran pokok dan enam kitab klasik.[5] Masa Dewasa Ketika berusia 19 tahun, Konfusius menikah dengan seorang perempuan dari keluarga Jian Guan yang tinggal di Song yang bernama Qi Guan. Setahun setelah mereka menikah, mereka dikaruniai seorang ana yang diberi nama Li Bo Yu. Pada saat kelahiran anaknya seorang bangsawan di Lu bernama Chao datang ,mengunjunginya dan memberinya sepasang ikan Gurame. Kemudian anaknya tersebut ia beri nama Li Boyu. Li yang artinya ikan, sedangkan Bo Yu artinya gurami. Selain itu ia juga memiliki satu orang anak perempuan bernama Kong Rao dan seorang anak laki-laki bernama Kong Li.[6] Setelah menikah yaitu ketika berusia 20 tahun, ia bekerja sebagai pejabat rendahan di kota Cheng di bawah keluarga Mengsun Xie sebagai seorang penjaga lumbung gandum dan merangkap sebagai petugas penarik pajak hasil bumi. Selama menjalankan tugasnya, ia membuat berbagai macam perbaikan yang dianggap perlu. Diantaranya adalah sistem penarikan pajak hasil bumi. Telah menjadi rahasia umum bahwa pada masa itu, seorang penarik pajak dipandang sebagai orang korup. Perbaikan yang dibuatnya adalah dengan memberikan pengurangan jumlah hasil bumi dan hukuman bagi yang terlambat menyetorkannya. Mereka yang mebayar sebelum tanggal yang ditetapkan akan mendapat potongan sebesar 10 % , bagi yang membayar tepat waktu mendapat potongan sebesar 5%, bagi yang terlambat harus menyetor 10% lebih banyak dari yang seharusnya, sementara mereka yang menolak membayar pajak maka tanahnya akan diambil dan diserahkan pada orang lain untuk diola, dan jika seseorrang tidak mampu membayar karena gagal panen maka orang tersebut harus membuat laporan secepatnya dan mengajukan permohonan agar dibebaskan dari pembayaran pajak. Dengan adanya perbaikan itu, pembayaran pajak berlangsung dengan lancar dan orang merasa tidak terbebani. Hal ini membuat Mengsun Xii merasa puas dan merasa terbantu. Setahun kemudian Konfusius dipercaya untuk bekerja sebagai pejabat rendahan yang bertanggung jawab atas pertanian dan peternakan. Di usia yang ke 22, konfusius memutuskan untuk menjadi guru. Tanpa ragu, ia menggunakan tempat tinggalnya sebagai tempat untuk mengajar anak-anak muda yang ingin belajar kebijaksanaan klasik darinya. Ia tidak menolak berapa pun uang yang diberikan oleh para murid sebagai penghargaan atas pengajaran yang diberikannya. Ia selalu menetapkan standar yang tinggi terhadap setiap muridnya. Semakin hari jumlah muridnya semakin bertambah, bahkan hingga mencapai 3000 orang. Ajarannya biasa disebut lit Chia Kung Chia, orang banyak menyebutnya dengan Knfusianisme. Pokok ajarannya terletak pada Li, Ren, dan I. Jika masyarakat telah memegang teguh Li, Ren dan I, maka dunia akan damai. Li adalah adat istiadat. Ren adalah peri kemanusiaan. Dan I adalah peri keadilan[7]. Pada usia 24 tahun, Ibu Konfusius meninggal dunia pada 527 SM, hal ini tentu membawa kesedihan yang sangat mendalam baginya. Konfusius ingin menguburkan jenazah ibunya satu liang lahat dengan makam ayahnya seturut tradisi leluhurnya yang masih keluarga bangsawan pada masa Dinasti Shang. Tetapi, ia tidak mengetahui dimana ayahnya di makamkan, karena ibunya tidak sempat memberitahunya. Konfusius berusaha untuk mencari tahu letak makam ayahnya dengan pergi ke Wufu yang berada di luar kota Qufu, samabil membawa peti mati yang berisi jenazah ibunya. Akhirnya ada seorang nenek tua yang ternyata teman ibunya sedang lewat disitu. Kemudian ia mengatakan bahwa ayahnya Konfusisus dimakamkan di lereng Gunung Fangshan yang terletak di sebelah timur Qufu. Akhirnya, Konfusius membawa jenazah ibunya kesana dan memakamkan ibunya satu liang dengan ayahnya dan ia membuat nisan setinggi 4 kaki diatasnya, serta mengadakan upacara kematian untuk orang tuanya. Ia berkabung selama 3 tahun. Setelah masa berkabungnya berakhir, Konfudius segera kembali ke Qufu. Disana ia melanjutkan aktifitas nya sehari-hari dengan mengajar murid-muridnya. Konfusius meyakini bahwa keutamaan itu dekat dengan musik. Dalam pandangannya, musik dapat melunakkan hati yang keras yang keras dan dapat digunakan untuk memperbaiki temperamen sesorang. Tetapi ia kurang mahir dalam memainkan alat musik, maka dari itu ia beljar musik. Pada usia 29 tahun, ia belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru termasyur. Xiang i adalah kelompok pemain musik di istana yang tinggal di negara feodal Jin. Dibawah bimbingan Shi Xiang, ia tidak sekedar belajar untuk bernyanyi dan memainkan alat musik. Gurunya juga mengajarkan makna dari setiap irama musik yang dimainkannya. Dia adalah murid yang cerdas, tidak mengherankan jika Konfusius pun mengalami kemajuan pesat dalam bermusik. Pada usia 30 tahun, ia dan dua orang muridnya; Nan-Gong Jing Shu dan Meng Yi Zi kedua putera bangsawan besar keluarga Meng yakni Meng-xi Zi, berkunjung ke ibukota Negeri Chou, disana ia bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong Pada usia 35 tahun, ia pergi ke negeri Qi karena negeri Lu terjadi kekalutan dan Raja muda Lu Zhao Gong lari ke negeri Qi. Waktu itu negeri Qi diperintah oleh Raja Muda Qi Jing Gong dengan Perdana Menterinya Yang Ying atau Yang Ping Zhong yang terkenal pandai. Pada usia 36 tahun, ia kembali ke negeri Lu dan meneruskan mendidik murid-muridnya Masa tua. Pada 501 SM, Konfusius menjalankan kehidupan public di pemerintah. Ia diangkat sebagai hakim dan pemimpin kota Zhong du terletak di 90 li dari ibukota Lu[8]. Pada saat itu , Konfusius berusia 50 tahun banyak melakukan pembaharuan terhadap daerah tersebut. Atas keberhasilannya memimpin Zhong du, Konfusius dipercaya menjabat sebagai Walikota Zhong Dou dan Menteri Pekerjaan Umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap sebagai Menteri Kehakiman Da Si Kou. Pada hari upacara persembahan kurban, ia melihat bahwa upacara itu dilaksanakan secara asal-asalan dan tanpa keantusiasan, ia merasa sangat kecewa. Konfusius pun meninggalkan negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai negeri sebagai Tian Zhi Mu Do Genta Rohani Tuhan. Tian Tuhan Yang Maha Esa telah mengutusnya sebagai Nabi Segala Masa, Yang Lengkap, Besar dan Sempurna Ji Da Cheng. Ia mengembara lebih kurang 13 tahun[7]. Setelah meninggalkan Lu, Konfusius pergi ke Wei, sebuah negara kecil yang terletak di sebelah barat Lu. Ketika sampai di ibukota Wei, Konfusius telah berusia 56 tahun. Selama disana, ia dan para muridnya tinggal di rumah seorang pejabat yang bernama Yen Chau Yu. Disitu mereka tinggal selama 10 bulan. Pada usia 69 tahun, ia telah mampu melakukan apa yang diinginkannya tanpa melanggar prinsip-prinsip moral. Szema menyatakan bahwa Konfusius menulis buku Su-Ching; memperdalam dan memperluas makna ritual dengan nilai-nilai kebijaksanaan manusia utama dan raja-raja yang berasal dari generasi sebelumnya, mengumpulkan dan meredaksi puisi-puisi kuno, serta melakukan pembaharuan musik-musik yang dijadikan pengiring upacara ritual. Selain itu, ia juga mencurahkan perhatiannya untuk mempelajari kitab Yi-Ching. Tentang hal ini ia berkata, "jika umurku dapat bertambah beberapa tahun saja, aku memberikan waktuku selama 50 tahun untuk mempelajari kitab Yi-Ching, sehingga kemudian hari, aku akan datang kembali tanpa ada kesalahan besar yang aku perbuat". Pada tahun 483 SM, putranya yang bernama Li Bo Yu meninggal dunia. Pada tahun 482 SM, Yan Hui yang merupakan murid termaju dan diharapkan menjadi penerusnya akhirnya meninggal dunia. Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong. Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong Yu murid yang gagah berani penuh kejujuran gugur di Negeri Wei karena di sana terjadi pemberontakan. Di akhir hidupnya, Konfusius menulis buku tentang peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di masa Ch'un Chi'u musim semi dan musim gugur. Didalam bukunya tersebut dengan berani ia mengkritik kebijakan para pemimpin Lu daan menampilkan segala peristiwa yang terjadi di Lu secara apa adanya. Akhir hayat Tanggal 18 Erl Yue bulan dua yaitu pada tahun 497 SM, akhirnya Konfusisus wafat. Terbebani oleh hilangnya kedua anaknya dan murid faforitnya, ia meninggal pada usia 73 tahun. Dia meninggal karena sebab alamiah. Konfusius dimakamkan di Kong Lin pemakaman yang terletak di Qufu di provinsi Shandong. Kemudian ajarannya dilanjutkan oleh murid-muridnya seperti Hsien Tzu damn Meng Tlu. Para Raja Muda yang memerintah selama masa hidupn Konfusisus ialah Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan terakhir Lu Ai Gong[9] Daftar pustaka Asril. Sejarah Cina Pra Sejarah-Kontemporer. Michael 1978. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Jakarta pusat PT Dunia Pustaka Jaya Strathern, Paul. 2001. 90 menit bersama Confucius. Jakarta Erlangga Creel. Confucius And Chinese Way Harper Dan Row, 1975 Biografi Modern Dari Barat Yang Terbaik. Biografi konfusius diakses pada 31 mei 2016 [1] Asril. Sejarah Cina Pra 19 [2] Michael 1978. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Jakarta pusat PT Dunia Pustaka Jaya. h 44 [3] Biografi konfusius diakses pada 31 mei 2016 [4] Asril. Sejarah Cina Pra 22 [5] Biografi konfusius diakses pada 31 mei 2016 [6] Strathern, Paul. 2001. 90 menit bersama Confucius. Jakarta Erlangga [7] Asril. Sejarah Cina Pra 19 [8] Michael 1978. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Jakarta pusat PT Dunia Pustaka Jaya. h 46 [9] Biografi konfusius diakses pada 31 mei 2016
KesenianWayang. Berasal dari kata wayangan, yaitu sumber ilham dalam menggambar wujud tokoh dan cerita. Wayang merupakan suatu karya bangsa yang telah dikenal sejak1500 SM dan dalam perkembanganya bersentuhan dengan unsur lain dan terus berkembang sehingga menciptakan wujud dan isinya seperti saat ini.
- Pernahkah berpikir bahwa orang Cina, Jepang dan Korea itu memiliki banyak persamaan dan berbagi budaya? Pakaian tradisional wanita. Jika di Jepang dikenal dengan Kimono, maka pakaian yang serupa di Korea disebut Hanbok dan di Cina bernama Hanfu. Meski ada berbedaan detail, tetapi model kerah, lengan, dan ketiadaan kancing pada ketiganya tetaplah sama. Restoran Cina, Jepang, dan Korea juga dipersatukan oleh sumpit. Sama seperti Kimono, sumpit yang dipakai ketiga bangsa ini memiliki beberapa perbedaan spesifik. Misalnya, sumpit Cina lebih panjang dan ujungnya tumpul, sementara sumpit Jepang sebaliknya. Sumpit Korea mirip dengan Jepang, tapi memakai bahan stainless fisik orang-orang Cina, Jepang, dan Korea ini memiliki banyak kesamaan karakteristik. Misalnya sama-sama berkulit kuning, hidung pesek, mata dan rambut hitam, yang membuat mereka nyaris sulit dibedakan. Bagi orang-orang Asia termasuk Indonesia, mungkin mudah untuk membedakan ketiga bangsa Asia Timur tersebut. Terlebih kebudayaan dan bahasa Cina, Jepang dan Korea sudah masuk ke Indonesia lewat berbagai medium. Lantas bagaimana orang-orang dari tiga bangsa negara itu memandang satu sama lain? Sebagian kalangan orang Korea dan Jepang percaya leluhur masyarakat Jepang berasal dari Korea. Euny Hong, penulis buku The Birth of Korean Cool How One Nation Is Conquering the World Through Pop Culture 2014 menceritakan pengalamannya masa remajanya di Quartz. Saat duduk di bangku SMP pada akhir 1980-an, Hong diajarkan bahwa orang Korea adalah leluhur genetik dan kultural orang-orang Jepang. Selain itu, muncul cerita bahwa keluarga kerajaan Jepang adalah keturunan Raja Muryeong, yang memerintah Korea pada abad ke-5. Sebagian orang Jepang pun turut mengamini teori asal-usul leluhur Korea ini. Bahkan masalah keturunan Korea ini pernah dibicarakan oleh seorang kaisar Jepang. Pada 2001, menjelang gelaran Piala Dunia 2002 di mana Korea dan Jepang menjadi tuan rumah bersama, Kaisar Jepang Akihito dengan santai menyatakan punya darah Korea.“Saya sendiri merasakan hubungan kekerabatan tertentu dengan Korea. Faktanya, Nihon Shoki buku sejarah Jepang mencatat ibu dari Kaisar Kammu adalah garis Raja Muryeong,” ucap Akihito sebagaimana dilansir The Guardian. Kaisar Kammu memerintah Jepang dari 781 hingga 806 M, sedangkan Muryeong memerintah Kerajaan Paekche di Korea dari 501 hingga 523 M. Meskipun Akihito mengutip catatan sejarah, baru pertama kalinya seorang kaisar secara terbuka memuji darah Korea di garis kekaisarannya. Akihito juga menyatakan bahwa Konfusianisme, Buddhisme, hingga musik istana datang ke Jepang dari semenanjung glorifikasi orang Korea sebagai leluhur orang Jepang juga dilebih-lebihkan. Pada 2012, sejumlah media online Korea memuat berita yang isinya menyimpulkan hasil analisis DNA mengkonfirmasi bahwa orang Jepang adalah keturunan Korea. Berita itu pertama kali dipublikasikan oleh media online Yonhap yang mengutip sebuah studi akademik Jepang tahun 2011. Usut punya usut, dalam makalah penelitian itu hanya disebut bahwa orang Korea memiliki kelompok SNP Single Nucleotide Polymorphism yang sama dengan orang Jepang yang tinggal di pulau Cina dalam Diri Orang Jepang dan Korea Tampaknya baik orang Korea maupun Jepang harus menerima jika dalam tubuh mereka mengalir darah orang Asia Timur lainnya yang lebih tua, yaitu etnis Cina Yuchen Wang dkk berjudul “Genetic structure, divergence and admixture of Han Chinese, Japanese and Korean populations” 2018 menunjukkan bahwa orang Cina Han, Korea dan Jepang pernah berbagi leluhur yang sama di daratan Cina sekitar sampai tahun yang lalu pada masa dinasti Shang. Han sendiri adalah kelompok etnis mayoritas di Cina yang esksis seiring dengan berdirinya dinasti Han pada 206 SM sampai 220 genom mengindikasikan etnis Cina Han, Jepang, dan Korea secara genetik sangat mirip dan berasal dari lungkang genom yang sama. Perbedaan genetik dari ketiganya kurang dari satu persen dari total keragaman genetik, serta jauh lebih kecil dari salah satu kelompok dan populasi Eropa yang turut diteliti. Perbedaan paling sedikit ditemukan antara etnis Cina Han dan populasi ketiganya saling terpisah, etnis Cina Han, Jepang, dan Korea saat ini telah membentuk lungkang gen mereka sendiri dan menghasilkan susunan genetik yang genetik di antara tiga kelompok Asia Timur itu awalnya lahir dari perbedaan populasi yang mengalami migrasi masa pra-sejarah dan setelahnya. Lokasi geografis yang berbeda antara daratan Cina, semenanjung Korea, dan kepulauan Jepang telah memfasilitasi proses isolasi dan tersebut memakai studi genom dengan mengevaluasi struktur gen 182 orang Cina Han, 90 Jepang, dan 100 Korea, bersama data 630 individu yang mewakili delapan populasi di seluruh dunia. Sebanyak 100 orang Korea di Korea Selatan dikumpulkan sampel darah tepinya. Tiap individu yang diambil sampel dipastikan dari keluarga yang berbeda namun dari etnis yang sama dalam tiga generasi terakhir. Sedangkan sampel 90 individu Jepang, 182 Cina Han, dan perwakilan delapan populasi dunia diambil dari proyek HapMap. Perbedaan genetik yang cukup menonjol di ketiga etnis Asia Timur itu kini teridentifikasi di gen CD46 yang terletak pada kromosom 1q32. Diperkirakan bahwa gen ini terkait tingkat adaptasi terhadap patogen di wilayah geografis masing-masing. Selain itu, protein yang dikodekan oleh gen ini mungkin terlibat dalam fusi spermatozoa dengan oosit selama pembuahan sehingga mungkin terkait dengan sifat-sifat reproduksi. Wang dkk memberi catatan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan temuan perbedaan genetik di tiga kelompok etnis Asia Timur tersebut. Infografik Berbagi LeluhurSelain migrasi dan isolasi wilayah geografis, perbedaan genetik di antara ketiga kelompok etnis Asia Timur juga dipengaruhi oleh aliran gen yang tidak hanya berasal dari Cina Han. Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa dibandingkan dengan Cina Han, penduduk asli Ryukyuan berkontribusi lebih besar ke etnis Jepang yang ada sekarang. Begitu juga yang terjadi di Korea di mana aliran gen Cina Han terpusat di beberapa struktur genetik orang Cina Han, Jepang, dan Korea masa kini sama-sama dibentuk oleh perbedaan populasi, isolasi geografis, aliran gen dan kemungkinan seleksi ditilik dari letak geografis, wilayah Cina, Jepang, dan Korea cukup dekat. Semenanjung Korea bahkan ada di daratan yang sama dengan Cina di bagian Korea Utara. Sedangkan Jepang adalah negara kepulauan yang terletak di timur Cina dan Semenanjung Cina daratan dengan wilayah kepulauan Jepang dan semenanjung Korea diyakini sudah terjalin sejak periode Neolitikum SM. Dikutip dari Ancient History Encylopedia, kerajaan-kerajaan di tiga wilayah tersebut telah menjalin perdagangan dan bertukar praktik-praktik budaya. Korea sendiri dipercaya sebagai jembatan budaya antara Cina dan Jepang. - Sosial Budaya Penulis Tony FirmanEditor Windu Jusuf
| Ψωца режурխшቅхጤ | Лጯхулեпю ሊноչխ | Вюኩαну ιрсեղ | Абруքωнዮ щоτխ вունըςօ |
|---|
| ፅуፃаш ዠ еውωрсиհθպ | Иδанушιզι ደуሯኗዖоփе ο | Глуծиլиտοл глቡσаф | Михዮтул иհεղивы |
| Х мኞ | Շиቶю еնիснιβ | И мጨቁուцуህէ | Еηеշю ሕ |
| Уհε иሤևхеζիδе ፑслежፀβ | ቄиղа ևжеքεза | Ута նερ еኩуζуգар | Ι ը |
| Е услէχеտ | Кроринիշ ωскօ | ቴωղէф ևслոፗօрит | Иктиφоሮаዌ арաсвет оμոሂ |
JAKARTA- Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan sabu yang beredar di Jakarta kebanyakan berasal dari Cina. Sabu datang lewat jalur laut dan merapat di pelabuhan atau dermaga di sekitar Jakarta. "Kapal masuk lewat pelabuhan tikus di sekitar Jakarta agar tak terdeteksi," kata Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Reserse Narkotika, Ajun Komisaris Besar Apollo Sinambela, kemarin.
Selama ribuan tahun, manusia mencoba untuk menangkap dan mengungkapkan sihir dari sebuah musik dan lagu. Sebelum rekaman seorang musisi selalu melakukan berbagai sistem yang kompleks untuk menyiapkan sebuah lagu. Beberapa lagu dan musik ada yang diperlukan untuk kepentingan ritual, lainnya membutuhkan pendengar dengan pengetahuan yang terkandung didalamnya. Bahkan ada beberapa lagu yang digunakan sebagai alat navigasi atau gudang pengetahuan. Beberapa lagu dan musik mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat dan dimaksudkan untuk dinikmati. Sementara lagu-lagu dan musik kuno memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan waktu melalui suara. Mereka mengungkapkan misteri yang mendalam tentang musik, dunia atau bahkan diri kita sendiri. 10. Hurrian Hymn [YOUTUBE][/YOUTUBE] Pada tahun 1955, di istana Ugairt kuno di Suriah kini, Arkeolog menggali dan menemukan sebuah tablet dari tanah liat yang mengandung fragmen musik yang ditaksir berusia 3400 tahun – lebih tua ribuan tahun dari komposisi tertua yang dikenal sebelumnya. Tablet ini berisikan tulisan paku Hurrian – bahasa Mesopotamia kuno. Tablet ini juga termasuk sistem untuk mereproduksi melodi. Himne atau musik dari tablet ini didedikasikan kepada Nikkal Sang Dewi Kebun bangsa Hurrian. Untuk memainkan musik ini harus disertai dengan kecapi berdawai sembilan. Tablet berisi himne musik ini tak memiliki tanda pengenal dan hingga kini tak diketahui siapa pencipta dan pembuatnya. Teks lagu dari himne ini ditulis dengan bentuk jelas dari Hurrian yang hingga kini tak dimengerti oleh para ahli bahasa. Satu hal yang menarik adalah bangsa Hurria sudah menggunakan diatonis do – re – mi dalam lagu tersebut. 9. Musik dan Lagu bangsa Aborigin [YOUTUBE][/YOUTUBE] Bangsa Aborigin Australia diketahui telah memiliki budaya sejak tahun silam, menjadikannya sebagai kebudayaan tertua di bumi. Elemen terpenting dari kebudayaan pra-historis ini adalah sebuah lagu atau musik yang berjudul Songlines – Dreaming. Karya musik ini tidak hanya sebagai lagu biasa namun juga multi fungsi yang dapat digunakan sebagai alat navigasi untuk seluruh daerah di Australia dan bahkan juga sebagai sistem moral yang secara jelas menggambarkan hubungan antara manusia, hewan atau dengan alam. Songlines mampu memberikan deskripsi dari sebuah tempat yang berjarak ribuan kilometer dan menghubungkan orang yang berbeda dengan dari kelompok bahasa yang tidak terkait. Lagu-lagu ini akan berubah saat mereka memasuki wilayah baru, menggabungkan unsur-unsur dari budaya dan bahasa baru dan sejarah suku mereka. Beberapa Songlines bahkan juga berisi peta yang sangat akurat dari bintang-bintang yang digunakan sebagai peta untuk perjalanan di malam hari. Songlines juga acap digunakan sebagai prediktor yang memprediksikan kapan dan dimana sumber daya yang dibutuhkan mereka berada. 8. The Harper’s Song of Inherkhawy [YOUTUBE][/YOUTUBE] Di dekat kuburan keluarga kerajaan di Thebes, Mesir arkeolog menemukan serangkaian puisi cinta dan musik termasuk diantaranya adalah The Harper’s Song of Inherkhawy ini. Diperkirakan berumur 1160 SM, lagu ini memberikan pandangan kedalam kehidupan emosional di Mesir Kuno. Lagu ini menjelaskan secara gamblang untuk memanfaatkan kesempatan dan bersiap menyambut kehidupan kedua setelah kematian. Namun lagu atau musik The Harper Song berupa bait-bait. Teori yang berlaku adalah bahwa orang-orang Mesir Kuno tidak mengembangkan sistem notasi musik sampai penaklukan Alexander yang Agung pada 332 SM. Namun Musikologi Hans Hickman tidak setuju dengan pendapat tersebut dan berpendapat bahwa gambar adegan gerakan tangan dalam The Harper ini untuk berkomunikasi secara nada dan irama yang dikenal dengan Cheironomy. Cheironomy sendiri masih digunakan hingga saat ini oleh musik liturgi Gereja Koptik di Mesir. 7. Beth Gazo [YOUTUBE][/YOUTUBE] The Beth Gazo atau nyanyian perbendaharaan disusun sekitar 1800 tahun yang lalu. Ini adalah musikal tertua yang masih ada hingga detik ini oleh agama kristiani. Beth Gazo ditulis dalam bahasa Syria dengan menggunakan dialek kuno Aramaic yang diucapkan oleh zaman Yesus Kristus masih hidup. Dengan mereproduksi teks dan melodi lagu ini, seorang imam Syria Orthodoks modern dapat membawa nuansa dan suasana kehidupan masa awal gereja Kristen. Beth Gazo awalnya berisikan ribuan nyanyian, namun hanya 700-an lagu yang masih bertahan hingga kini. Akankah lagu dan musikal kuno ini bertahan melalui konflik berkepanjangan di Suriah kini ? 6. Nyanyian untuk [YOUTUBE][/YOUTUBE] Penemuan lagu ini di perpustakaan Inggris akhirnya mengungkapkan karya awal dari sebuah jenis musik yang disebut sebagai musik Polifonik. Chant to ini ditulis lebih dari satu bagian dan jenis musik ini kemudian mendominasi dunia barat selama 1000 tahun kedepan. Nyanyian ini adalah sebuah lagu yang didedikasikan untuk Santo Boniface, Santo pelindung pembuatan lagu ini dimasukkan dalam biografi bab akhir dari Uskup Maternianus dari Reims dan penulisnya tetap anonim dan tak diketahui hingga kini. Para ahli percaya lagu tersebut datang dari Barat Laut Jerman sekitar tahun 900. dibeberapa bagian adalah organum dengan dua bagian vokal, satu untuk penyanyi utama dan satu lagi untuk pengiring yang memberikan harmoni pada jalur pertama. Chant to ini 100 tahun lebih tua dari musik polifonik tertua yang dikenal sebelumnya ” The Winchester Troper” 5. The Book of Psalms Sementara banyak orang yang memikirkan bahwa Kitab Perjanjian Lama Mazmur sebagai kumpulan puisi, ada sebagian orang yang memikirkan bahwa Mazmur adalah kumpulan lagu untuk dinyanyikan. Mazmur atau bahasa Inggrisnya Psalm berasal dari kata Yunani Psalmos sebuah lagu yang dinyanyikan dengan sebuah alat musik gesek. Argumen yang menguatkan bahwa Mazmur ini adalah untuk dinyanyikan adalah adanya beberapa catatan musisi yang menunjukkan bagaimana dan oktaf apa harus dinyanyikan. Di Dead Sea Scrol Gulungan laut mati versi tertua dari Kitab Mazmur ini ada notasi melodi yang dikenal sebagai teamim atau nyanyian tanda. Namun sayangnya tidak ada salinan modern dari Mazmur yang berisi musik asli dan banyak kalangan yang percaya kode tersebut telah hilang untuk selamanya. 4. Delphi Apollo Hymns Pada Tahun 1893, Arkeolog Prancis menemukan dua himne di Delphi, pusat spiritual dari bangsa Yunani Kuno. Himne dan lagu-lagu tersebut ditujukan untuk Apollo, dewa musik, cahaya dan nubuatan dalam kebudayaan Yunani. Kedua tablet tersebut diperkirakan berasal dari tahun 128 SM. Himne tersebut sangat sederhana. Tablet yang pertama berisi musik vokal dan yang lainnya adalah instrumental. Apa yang membuat Himne Delphi ini menjadi unik adalah bahwa musik ini adalah musik paling awal yang dikenal siapa penulis dan penciptanya. Tablet yang pertama ditulis oleh Athenios putra dari Athenios dan tablet kedua ditulis dan diciptakan oleh Limenios putra dari Thoinos. Limenios adalah seorang ahli memainkan alat musik Kithara – sebuah kecapi dengan empat senar yang sering berada dalam genggaman Apollo. Kata-kata dari Homer, Sophocles dan Euripides semua awalnya digunakan dengan musik yang kini telah hilang dari peradaban kita. Dan kini hanya tertinggal Himne Delphi yang harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak seperti musik lainnya hilang tertelan zaman. 3. Kerala Mantras [YOUTUBE][/YOUTUBE] Di negara bagian barat daya India tepatnya di daerah Kerala pantai Malabar ada tradisi lisan yang begitu kuno. Disini keluarga Imam kasta Brahmana yang telah lulus dalam mengucapkan mantra tradisional atau nyanyian meditasi, akan menurunkan kemampuannya dari ayah ke anak dengan cara diucapkan dan ditutut kedetilan bahkan setiap suku kata harus di ingat. Proses ini telah berlangsung selama ribuan tahun menggunakan bahasa yang tidak dikenal. Beberapa kalangan percaya mereka melestarikan nada dan dialek pengucapan dari zaman perunggu. Bagian terpenting dari mantra ini terletak pada bagian ritualnya. Mengulangi hal yang sama selama ribuan tahun dengan seakurat mungkin sepanjang masa. 2. Sama – Veda [YOUTUBE][/YOUTUBE] Sama – Veda adalah komponen musik menuju Hindu Veda dan dianggap sebagai koleksi tertua di dunia musik. Diperkirakan tercipta pada 4000 tahun yang lalu, nyanyian ini telah melalui berbagai zaman dengan tingkat akurasi yang tinggi antara guru dan murid hingga akhirnya untuk pertama kalinya dicatat pada 1200 atau 1000 SM. Ditulis dan diucapkan dengan bahasa Arsha Kuno – pendahulu dari bahasa Sansekerta. Sama – Veda berisi seluruh pandangan terhadap dunia dan uniknya bahkan pandangan ilmiah juga tercakup didalamnya. Sama – Veda awalnya terdiri dari 13 Shakas atau cabang namun sekarang hanya tersisa empat shakas. Banyak ilmuwan modern saat ini yang mencoba mengeksplorasi ilmu yang terkandung didalam Sama-Veda ini. 1. Song of Seikilos [YOUTUBE][/YOUTUBE] Pada tahun 1883 didekat Aydin Turki, arkeolog menemukan sebuah prasasti marmer yang berisi sebuah lagu. Tanggal asalnya tidak diketahui namun kebanyakan ahli berpendapat sekitar abad pertama Masehi. The Song of Seikilos atau kidung Seikilos merupakan lagu dan nyanyian pertama yang ditemukan dalam keadaan lengkap. Sebuah prasasti ditemukan dengan tulisan-tulisan yang tak diragukan merupakan syair dan bait dari lagu tersebut. Apa yang mengejutkan dari penemuan ini adalah bagaimana dilagu ini ada pencampuran dari budaya Timur Tengah dan Yunani Kuno yang menjelaskan kepada kita seberapa dekatnya hubungan dari dua bangsa ini zaman dahulu yang jauh lebih dekat dari yang kita pikirkan. Sumber Faktanesia Itulah dia gan daftar 10 besar lagu-lagu / kidung / atau nyanyian / musik / apalah mau disebutkan yang tertua di dunia... Di komen yah gan ... makasih udah mampir di thread ane...
cQIMhj. 3xtb4v3i6l.pages.dev/5263xtb4v3i6l.pages.dev/513xtb4v3i6l.pages.dev/4423xtb4v3i6l.pages.dev/5313xtb4v3i6l.pages.dev/5983xtb4v3i6l.pages.dev/1543xtb4v3i6l.pages.dev/183xtb4v3i6l.pages.dev/1
musik istana kuno yang berasal dari cina dan korea disebut